Skip to main content

Keuntungan menjadi gamer


Ngadu PES adalah salah satu list kegiatan Ramadhan tahun ini. Gara-gara libur kuliah pas Ramadhan, jadi bete-bete ah gak ada kerjaan. Daripada seharian tidur, mending ke kost temen, ngadu PES, maen kompetisi bareng yang lain. Rasanya puas kalo nyetak gol indah, ngata-ngatain temen pas maen jelek (wah... batal...), ngata-ngatain wasit yang gak becus (batal lagi...), dan mengangkat piala juara. Salah satu keuntungan bermain  game memang bisa bikin puas, bikin senang. Tapi di balik kesedehanaan game yang lain, atau grafik yang memukau, atau keanehan bahasa game, atau beratnya spesifikasi game, ada banyak keuntungan dalam bermain, yang kalau kita aplikasikan dalam hidup akan membuat kita lebih baik dalam menjalani hidup. Apa saja itu? Let's bekicot________________



1. Punya tujuan dalam hidup
Tiap game punya tujuan masing-masing, dari menghancurkan balok sampai habis, menyelamatkan putri di Mario Bros, menang balapan, membunuh babi-babi, zombie, menembak jatuh semua musuh, menjadi yang terbaik! Gamer selalu punya tujuan dalam bermain (dan hidup)

2. Refleks yang hebat
Eh, itu baju musuh, tembaaakkkkk!!! Eh, dibelakang, tembaaakkk!!! Game-game shooter kadang selalu harus punya refleks bagus, dan refleks bakalan terus meningkat tiap kali main.

3. Pengetahuan sejarah yang bagus
Banyak setting game di ambil pada masa lampau. Mumi Mesir, makhluk mitologi Yunani, kehidupan zaman Persia, abad Pertengahan, perang dunia, gamer dapat pengetahuan sejarah gratis dari game.

4. English is Fun
Start berarti mulai, game over berarti selesai, level berarti tingkatan, kill, shoot, ammo, perfect, time, enemy, lose, win, anak SD kayaknya sudah tahu arti kata tadi. Bisa dibilang semua game yang beredar di pasaran mempunyai bahasa dasar Inggris. Pasti sangat membantu sekali belajar bahasa inggris, apalagi game dengan banyak dialog untuk mencari quest atau petunjuk, mesti benar-benar ngerti game itu ngomong apa.

5. Taktik dan Strategi
Kadang di kebanyakan game online, kita main game gak sendiri, tapi sebagai tim. Kita belajar taktik, berlajar strategi, sebagai satu tim dan mengalahkan tim lain. Gimana bisa menang kalo kita main sendiri-sendiri?

6. Konsentrasi Tinggi
Gamer kadang harus fokus pada banyak hal di layar saat main. Game balapan contohnya, fokus ke time, masih lama apa nggak, terus liat map, mau ke arah mana lagi, belokan sebelah mana, terus nengok posisi musuh, semuanya perlu konsentrasi tinggi.

7. Jangan Menyerah!
Main game dengan level? Tujuan kita ke level selanjutnya, gagal? RESTART! di bunuh musuh? RESTART! kebobolan? RESTART!

8. Menyelamatkan gadis
Adalah tugas pria untuk menyelamatkan seorang wanita, meski cuma dalam game. Apapun bentuknya, wanita tetap wanita. I love super mario bros!!!

9. Terserah apa pun game favorit Lo, yang pasti, tiap kali maen, Lo pasti berasa FUN!

Dan faktanya:
Cuma 9% gamer berusia di bawah 18 tahun yang memainkan game hardcore
Peringkat penjualan game tahun 2008: Action 22,3%, Family Entertainment 17,6% sport 14%
38% rumah di Amerika Serikat punya konsol game
35% dari seluruh gamer adalah cewek, dan 3 dari 10 cewek adalah gamer
63% orang tua percaya bahwa bermain game adalah bagian positif dari kehidupan anak mereka
66% orang tua ikut bermain game dengan anaknya hanya agar lebih dekat lagi dengan mereka
sumber data di atas

Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... Keep Gaming!

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Cara Melihat Hilal

Menjawab Kematian Gwen Stacy melalui Ilmu Fisika