banjaristi

Sebenarnya bingung juga, ne tes psikologi atau bukan... Baru dapet dari dosen di kampus, ketika beliau menerangkan tentang organisasi. Intinya ada sebuah cerita, kita disuruh memilih. Ok... masa bodoh lah ne tes psikologi atau tes fisiologi, atau tes biologi, yang penting, ini tesnya: Ada sebuah kapal. Ada 7 orang di kapal itu. Tiba-tiba, kapal bocor di lambungnya, dan tidak mungkin bisa diperbaiki lagi. Ada sebuah sekoci di kapal itu, dan hanya muat untuk 6 orang. Karena ada 7 orang, berarti harus ada satu orang yang harus dikorbankan. Ketujuh orang itu adalah:

Gak kepikiran juga, gimana kalo seorang muslim jadi astronot, gimana dia sholat, gimana dia puasa (kalo kebetulan pas Ramadhan), gimana dia wudhu, etc, soalnya saya sendiri gak kepikiran mau jadi astronot. Sampai gak sengaja nemu artikel, pdf nya bisa di sedot di sini dari blog ini , bersumber keputusan dari Department of Islamic Development Malaysia, dari hasil diskusi tim yang terdiri dari 150 ilmuwan muslim dan sarjana, yang berisi: 1. Istinja': boleh menggunakan tisu, minimal 3 buah tisu. 2. Bersuci dari hadast     a. Kecil : tayammum, bisa menggunakan dinding,  atau cermin dari stasiun luar angkasa tersebut     b. Besar: sama seperti hadast kecil 3. Arah kiblat: menghadap kiblat yang mungkin, prioritas dari atas:     a. menghadap Ka'bah     b. menghadap proyeksi Ka'bah     c. menghadap bumi     d. menghadap mana saja