Skip to main content

Pijat: Mempercepat Penyembuhan Cidera?


Pijat atau urut sudah banyak digunakan di seluruh dunia sebagai salah satu teknik terapi yang digunakan sejak zaman nenek moyang kita masih menjadi seorang pelaut yang gemar mengarung luas samudera. Di Inggris sendiri, menunjukkan bahwa 45% layanan pada fisioterapis adalah pemijatan. Di Indonesia sendiri, 85% "salon gak bener" terdapat layanan pijat plus-plus. Bagi masyarakat umum, pijat sering digunakan untuk relaksasi otot, menurunkan ketegangan otot setelah lelah bekerja, tapi bagi atlet-atlet, pijat digunakan untuk persiapan sebelum berlatih dan bertanding, pasca berlatih, dan juga pijat digunakan saat terjadi cidera. Nah, khusus untuk pemijatan pasca cidera, masih banyak pro dan kontra dikalangan para ahli, so, kali ini kita akan membahas pemijatan pasca cidera, apakah memang membantu penyembuhan cidera, atau sebenarnya tidak ada efeknya? Atau ternyata malah memperburuk  cidera itu sendiri? So, let's bekicot_________

Manfaat Pijat Bagi Perawatan Cidera
Masalah muncul saat kami lagi mencari penelitian tentang manfaat pijat bagi cidera, sehingga kita mesti berpikir ulang manfaat pijat bagi otot yang cidera. Sangat sedikit penelitian yang ada dan relevan, tapi ada satu yang menarik, yaitu penelitian Blackman di tahun 1998. Di penelitian itu, para atlet yang menderita CECS diberikan terapi pijat selama 2x seminggu, dan hasilnya? Tidak ada perbedaan yang signifikan antara mereka yang di pijat dan yang tidak.

Jadi, Pijat Baik Gak Bagi Penyembuhan Cidera?
Karena tidak ada penelitian yang bisa dijadikan bukti, sampai saat ini kita belum bisa bilang pijat itu bermanfaat atau malah membahayakan. Matias Ibo (fisioterapis timnas Indonesia) dalam tulisannya di sini, menyebutkan pijat atau urut ternyata malam memperparah dan memperlambat proses penyembuhan cidera.

Bukan cuma itu...
Kita lihat lagi manfaat pijat di luar konteks cidera. Apa pijat mempunyai efek lain yang bermanfaat bagi para atlet yang telah berlatih atau bertanding?
Efek pada aliran darah
Sebuah penelitin dengan menggunakan USG, menunjukkan tidak ada perubahan aliran darah setelah dipijat.
Pembersihan laktat
Kenapa kita bisa pegal? Karena ada tumpukan laktat di dalam otot, dan laktat tadi mesti dibuang. Apakah pijat dapat membantu membersihkan asam laktat di otot? Jawabannya: tidak ada efek
DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness)
Kita baru aja selesai olahraga, tubuh dan otot-otot kita baik-baik saja. Besoknya kok tiba-tiba pegal-pegal semua? Itu dia DOMS, kelelahan otot yang tertunda. Apa pijat juga dapat menghilangkan DOMS? Sayangnya belum ada penelitian relevan yang membuktikan itu
Merasa Pulih
Dari beberapa penelitian yang ada, manfaat dari pijat hanyalah efek psikologis "merasa pulih" dan siap untuk berlatih dan bertanding lagi.

Jadi Kesimpulannya?
Yah, kita sih ambil amannya aja. Pijat tidak ada manfaatnya secara sepesifik pada bagian tubuh dan otot yang cidera, jadi jangan asal pijat lah kalo lagi sakit. Paling tidak, konsultasikan dulu dengan ahlinya, ke fisioterapis mungkin. Sebenarnya pijat punya  manfaat kalau dilakukan sebagai persiapan sebelum latihan dan bertanding. Nanti kita bahas deh ya.

Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... Keep Healthy!

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Cara Melihat Hilal

Menjawab Kematian Gwen Stacy melalui Ilmu Fisika