Hujan Jadi Galau? Apa sih Sebabnya?

Musim hujan sudah tiba ya... Banjir lagi, motor sering kotor lagi. Kalau sudah hujan, gak bisa kemana-mana -maklum gak punya mobil- cuman ngenet, buka-buka beberapa akun sosial media (follow twitter banjaristi atau twitterku dong :p). Dan biasanya, saat hujan, beberapa status dan tweet yang dominan adalah tentang kesedihan, tentang galau. Yang jadi bingung, kenapa sih kalo hujan itu mesti galau? Apa memang ada hubungan cuaca dengan kondisi perasaan yang kadang tak menentu ini? Ok, sok atuh kita bahas, let's bekicot_________

sourcepic: 123rf.com

Benarkah hujan bisa membuat galau? Seharusnya sih bisa, karena hampir semua orang mengaku saat hujan, kok hati berasa jadi down, pengennya melow melulu, sedih. Coba liat gambar headline artikel ini, berasa banget kan sedihnya? Tapi apa ada penyebab ilmiahnya? Dari hasil penelitian om Denissen di Jerman terhadap 1.233 partisipan, memang sih ada kesimpulan kalau suhu dan angin dapat berpengaruh pada mood seseorang, khususnya mood yang negatif, tapi suhu dan angin tadi hanya membuat kita menjadi lelah dan lesu. Wajarlah, saat hujan, pasti suhunya jadi dingin, dan kadang angin juga berhembus, membuat kita jadi malas ngapa-ngapain. Tapi cuma sebatas itu aja, hujan gak akan membuat kita jadi depresi.

Galau di depan
tetesan hujan

Penyebabnya salah satunya adalah karena hormon. Data yang aku dapat dari detik.com, saat hujan, cuaca pasti mendung, dan mata akan mendeteksi adanya cahaya yang sedikit. Nah, karena ada cahaya yang sedikit inilah membuat kelenjar pineal di otak akan mengeluarkan hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur. Kebayang dong, gimana kalau hormon tidur banyak, pastinya kita jadi ngantuk, lelah, melow.

Kalian, galau juga gak pas hujan? Aku sih sering :D

Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... SAY NO TO GALAU