Di bulan Ramdhan ini, kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan dan minum, dari terbit fajar, hingga terbenamnya matahari. Selain itu, kita juga diperintahkan untuk menahan diri dari hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Menahan lapar dan dahaga? Ah, gampang! Maklum, anak kost sudah terbiasa gak makan seharian semaleman. Menahan dari hawa nafsu? Ah, ini juga gampang, secara aku 'kan belum punya bini #apasih. Menahan diri dari tidak berbohong? Nah, ini yang susah, karena buatku, berbohong itu gampang. Kadang bohong dikit aja, semua orang percaya. Kenapa? Ya, karena aku udah tau beberapa hal yang sering dilakukan orang saat berbohong, dan aku coba buat menghindari melakukan hal-hal itu. Nah, mumpung lagi bulan penuh berkah neh, buat menutupi dosa karena kebohonganku, nih, kita share beberapa hal yang sering dilakukan orang saat berbohong, supaya, yah, kita bisa sedikit mendeteksi adanya kebohongan pada seseorang. Bekicot_________
Pertama, kita akan ngebahas gaya bahasa dan pengucapan saat berbohong. Karena konteksnya sekarang puasa, jadi kita ambil contoh ala puasa.
Temen: Eh, lo gak puasa ya hari ini?
-Pembohong amatir bakal mengulang kalimat pertanyaan pada jawabannya:
Nggak, gw puasa kok hari ini
-Pembohong amatir bakal menghindari bohong dengan membuat kalimat teroris -eh bukan, retoris-
Apa gw keliatan kayak orang yang lagi gak puasa?
-Pembohong amatir bakal berbicara panjang lebar yang gak penting buat meyakinkan kebohongannya
Gw puasa kok hari ini, tadi pagi gw sahur abis taraweh, terus gw makannya pake kurma 20 biji yang gw beli di pasar bla bla bla bla
-Pembohong amatir bakal menggunakan penekanan pada ucapannya
NGGAK, gw PUASA kok HARI INI
-Pembohong amatir bakal berbicara semrawut, asal-asalan, gak jelas
nggak, puasa sih aku ini hari biasanya kayak orang juga gitu kan?
Kedua, gerak tubuh.
Pembohong amatir biasanya tubuhnya tegak kaku, tanpa sedikit gerakan
Pembohong amatir biasanya garuk-garuk hidung atau belakang telinganya
Pembohong amatir biasanya jarang menatap mata lawan bicaranya
lebih lanjut tentang bahasa tubuh yang lain, di sini
Ketiga, emosi
Yang paling mudah adalah melihat ekspresi muka. Ekspresi senyum palsu, marah palsu, biasanya cuma terbatas pada ekspresi mulut, tapi bagian wajah yang lain menunjukkan sebaliknya. Contohnya orang yang senyum palsu, cuma mulutnya aja yang melengkung bundar ke bawah, tapi matanya datar aja. Pembohong professional mampu mengubah ekspresi seluruh wajahnya menjadi satu kesatuan sejati.
Sebenarnya ada beberapa detail lagi mengenai teknik berbohong, tapi karena gak baik nge-share hal jelek, ya udah, kita sudahi sampai di sini aja.
Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... wait to lied, until berbuka puasa. Cheers!