Skip to main content

Efek Gitar: Cara Kerjanya



Hampir sejak ampli gitar dilahirkan ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya pada awal 1930an (tua amir), para gitaris terus mencari cara untuk meningkatkan sound gitarnya. Banyak efek-efek gitar mereka lahirkan dari "penelitian" mereka, seperti rack-mounted, efek di dalam ampli, dan pedal. Mari kita bahas saja tentang pedal gitar..
Let's cekidot...

Beberapa gitaris papan atas mendesign atau memodif pedal mereka sendiri, gitaris yan lain menggunakan kombinasi efek off the shelf. Kurt Cobain nginjek-nginjek Electro-Harmonix Big Muff dan ProCo Rat untuk menghasilkan suara keras-lembut-keras, zaman-zamannya Nevermind. John Mayer dengan hitnya, "Bigger Than My Body", dengan nendang-nendang Roger Linn Adrenalin III. Ada ratusan sih, kalo gak mau dibilang ribuan, efek yang tersedia. Meskipun pembagiannya agak gak  jelas, efek gitar dibagi menjadi 4 jenis utama:
- Pedal yang meningkatkan, mengkompres, atau mendistorsi sinyal
- Pedal yang memodulasi sinyal
- Efek echo dan delay
- Yang laen, seperti filter, modeling, dan multi efek.

Bentuk paling awal efek gitar didukung oleh tabung vakum, yang besar, mahal, mudah rusak, dan kurang begitu praktis untuk di live performance. Kemudian, awal 60an, transistor mulai naik daun, sehingga tercipta efek yang terjangkau, portabel, seperti punya-nya Jimi Hendrix pada lagunya "Machine Gun". akhr 70an, efek gitar yang terjangkau dan praktis mulai merajalela di seluruh dunia sampai sekarang.

Efek No. Satu: mem-booster, meng-compress, men-distortion, Make it LOUD
Tanya sama temen lo yang gitaris, mungkin yang paling mereka suka adalah efek booster, yang menambah kekencangan dari suara gitar. Compression, booster dan pedal preamp mempengaruhi sinyal gitar dengan bersih dan tidak terdistorsi. Preamp atau booster meningkatkan tingkat keseluruhan sinyal. Pedal kompresi, membatasi suara dynamic range dengan membatasi suara pada nada dan amplifier.
Meski suara bersih dari booster begitu bersih, banyak gitaris ingin menambah distorsi untuk gitar mereka. Ada tiga cara sih, untuk "mengotori" suara gitar:
a. Overdrive: Overdrive asli terjadi ketika gitaris mendorong tube amplifer hingga 10. Overdrive sebenarnya adalah suara dari tabung vakum yang ditekan hingga mencapai batasnya. Pedal overdrive meningkatkan gain-nya gitar, membuat amplifier tube pad kondisi overdrive, atau mencoba menggandakan suara dari tabung overdrive.
b. Distorsi: Pedal distorsi meng-overdrive suara dari overdrive (artinya overdrive di atas overdrive) dengan mengingkatkan level, dan mengubah gelombangnya.
c. Fuzz: Fuzz mendistorsi suara distorsi (distorsi di atas distorsi) untuk menghasilkan suara yang buzzy, dan nada hum-tone, seperti lagu Rolling Stones - (I Can't Get No) Satisfication

Efek No. Dua: Suara yang Unik, Modulasi Pedal

Efek modulasi bekerja dengan merusak sinyal nada dan atau frekuensinya untuk menghasilkan suara dengan vibra yang klasik. Jenis pedal modulasi antara lain:
a. Phasers: pedal phaser membagi sinyal dan memutar ulang dua jalur yang berbeda untuk menghasilkan suara yang unik.
b. Flange: Hampir seperti phaser, cuma dengan efek yang lebih cepat
c. Vibrato dan Tremolo: Serupa, tapi tak sama, se ayah, tapi tak se-ibu. Vibrato dan tremolo adalah dua efek yang berbeda. Tremolo adalah dynamic effect, tergantung dari variasi volume nada untuk menghasilkan suara yang menggetarkan sukma. Vibrato adalah jawaban modulasi dari tremolo: kecil, hasil perubahan nada yang cepat pada nada vibrasi. Gitar dengan whammy bars memungkinkan pemainnya untuk menghasilkan vibrasi sendiri
d. Octave divider: Oktaf pedal menghasilkan suara dengan oktaf yang lebih tinggi,atau lebih rendah.
e. Ring Modulator: menggabungkan suara dari sumbernya dengan suara dari oscillator internal untuk menghasilkan sinyal yang secara matematis berhubungan. Ring modulasi menghasilkan berbagai suara mulai dari disonansi, atau suara seperti bel.

Efek No. Tiga: Ulangi- Efek Echo dan Delay

a. Echo: ingin menghasilkan suara gema, seperti kayak maen di tengah hutan, atau di dalam gua...? Pakai aja echo.
b. Delay: pedal delay dapat meng-ping kembali sinyal, sehingga menghasilan suara dengan perlambatan yang pendek, hampir sama dengan  echo.
c. Chorus: Chorus adalah efek yang membagi sinyal dan memperlambat serta agak men-detune sebagiannya, kemudian suaranya digabungkan lagi dengan suara yang tidak mendapatkan efek tadi.
d. Reverb: Reverb itu seperti echo di atas echo, di mana masing-masing echo tergabung pada tingkat yang berbeda, menghasilkan suara seperti bounce, mental-mental di ruangan yag kosong.
e. Looping pedal: seperti pedal delay, looping pedal memungkinkan gitaris untuk melapiskan suara untuk menghasilkan tekstur musik yang menarik.

Efek No.Empat: Gitar yang Menyanyi: Filter, Modelling, dan Multi Efek
Perubahan frekuensi, panjang gelombang, jumlah gelombang, amplitudo, intensitas, kecepatan, dan arah gelombang akan mempengaruhi cara kita mempersepsikan suara. Filter effect bekerja pada kualitas suara dengan berbagai cara. Wah-wah dapat membuat gitar menyanyi atau menangis.Tweaking pada EQ menjadikan suara gitar seperti radio AM zaman baheula, atau seberat bass dan suara yang teredam.
a. Wah-wah pedal: pedal wah-wah memfilter frekuensi tertentu dan mengkompres yang lainnya. Injak pedal ke atas dan bawah untuk mengubah frekuensi sinyal dari puncak resonansi, menghasilkan suara menangis yang khas.
b. Envelope filter/auto-wah: auto-wah pedala adalah wah-wah pedal yang dapat kita atur. Auto-wah bekerja menggunakan envelope filter untuk membungkus suara ke dalam dirinya sendiri.
c. EQ Pedal: pedal EQ (equalizer) memungkinkan pemain gitar untuk meningkatkan atau menutunkan frekunsi pada banyak range. Multi-band graphic equalizer dapat mengimbangi berbagai masalah sinyal atau suara yang aneh saat dimainkan.
d. Modelling pedal: menggunakan berbagai EQ filter untuk mensimulasikan suara lain, seringkali pada amplifier klasik.

Nah, itu tadi cara kerja efek gitar. Yang nge-band, semoga aja sukses, albumnya laris, dan mungkin masuk tulisan banjaristi yang ini => Para Band 1 Juta Kopi

Thanks for watchin Banjaristi, stay tune here, don't forget, say no to drug, stop pornografi, stop violence against children, go green, stop global warming, and 100% CINTA INDONESIA!!!

sumber: http://electronics.howstuffworks.com/gadgets/audio-music/guitar-pedal.htm

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Madihin: Nasehat dalam Canda dan Humor

Menjawab Kematian Gwen Stacy melalui Ilmu Fisika