Ya... kemaren baca-baca majalah Four Four Two edisi November (download sih). Halaman demi halaman saya buka. Dan, rupanya ada wawancara dengan Thiago Silva. Apa pendapat Silva tentang "The New Maldini" yang disematkan orang padanya? Dan mengapa Ibra masih menjadi pemain terbaik dunia? Cekidot_______________
Orang orang memanggil kamu sebagai "The Next Maldini". Bagaimana perasaan kamu?
Mereka membandingkan aku dengan Maldini sejak aku tiba di Milan. Ya... itu merupakan suatu kehormatan, juga sebuah tantangan. Aku cuma berharap aku dapat meraih gelar sebanyak Maldini (26 gelar) bersama Milan.
Ya... sebagai seorang centre back, ukuran tubuh kamu kan tidak terlalu tinggi. Bagaiamana cara kamu mengimbanginya?
Karena aku tidak terlalu tinggi, aku selalu berusaha menutupinya dengan bekerja ekstra keras untuk penempatan posisi, antisipasi bola, penutupan ruang, dan sprint. Kalau kamu kurang tinggi sebagai bek, kecepatan itu sangat penting. Aku selalu mengandalkan kecepatan untuk menghadapi penyerang tinggi di Italia, dan aku dapat mengatasinya dengan baik.
Striker mana yang paling sulit kamu kalahkan selama ini?
Aku sangat sangat beruntung pernah bertarung dengan banyak pemain hebat. Ini merupakan dorongan yang kuat bagiku; dengan bermain melawan yang terbaik dapat membuat kita lebih maju. Dan kupikir, penyerang terbaik saat ini adalah rekan satu timku, Zlatan Ibrahimovic. Dia tinggi dan kuat, tapi dapat bergerak seperti seorang penari; kalian tidak akan menemukan pemain yang begitu bagus dalam menggabungkan power dan technique. Kemudian ada Messi, Cristiano Ronaldo, dan my good friend Pato.
Saat ada krisis pemain karena cidera, kamu bermain sangat bagus sebagai deffensive midfielder. Ada rencana untuk pindah posisi?
Nggak... Itu bukan posisi-ku, walau pun aku memulai karir sebagai gelandang. Di Milan, aku memainkan posisi itu karena ada badai cidera yang menghantam, dan tugasku adalah membantu tim di posisi apa pun yang diminta pelatih. Tapi aku lebih suka bermain sebagai bek aja.
Ada pendapat kalau kamu dan David Luiz akan menjadi duet bek terhebat dunia...
Kami berdua punya hubungan sangat baik, dan kami sangat cocok. Rasanya kami cuma perlu bermain bersama di lebih banyak pertandingan untuk meningkatkan tingkat pengertian kami. Aku harap kami dapat membuat rakyat Brazil lebih enjoy dengan kami.
Ban kapten disandangkan kepada kamu sejak Menezes menjadi pelatih. Apakah kamu merasa kamu akan jadi salah satu pemimpin di tim new Selecao ini?
Kepemimpinan itu berkembang bersama waktu, terus berkembang. Sedikit demi sedikit, aku mendapatkan kepercayaan dari teman-teman dan kepercayaan diri. Kami harus sadar kalau Brazil selalu memiliki muka-muka baru, jadi sangat penting untuk memiliki seorang pemimpin. Ada banyak pemimpin potensial di tim ini.
Sesuatu yang besar sangat diharapkan kepada Neymar...
Dia sangat amazing. Dan juga dia masih sangat muda, dia masih punya banyak waktu untuk berkembang. Dia tidak punya rasa takut, dia mencoba trik yang sulit, dan punya keinginan yang besar untuk belajar. Dia akan menjadi pemain besar bagi Brazil suatu hari nanti.
Rekan kamu di Milan, Robinho kehilangan posisi di timnas. Apakah posisinya di tim sedang terancam?
Robinho adalah pemain yang sangat berbakat, yang sedang membuktikan dirinya di liga terbesar dunia, Serie A. Dia punya banyak caps, dan dimasa depan, dia akan mendapatkan yang dia inginkan.
THIAGO SILVA BY NUMBERS
66% Pertandingan Brazil yang mendapat clean sheet ketika Silva bermain
2986 Jumlah menit Thiago Silva bermain 2 musim terakhir, terbanyak di antara pemain Milan
1820 Passes Completed di Serie A musim 2010-2011. Terbanyak kedua setelah Javier Zanetti.
100% 68/68 passes completed saat melawan Lecce adalah rekor baru Serie A.
Orang orang memanggil kamu sebagai "The Next Maldini". Bagaimana perasaan kamu?
Mereka membandingkan aku dengan Maldini sejak aku tiba di Milan. Ya... itu merupakan suatu kehormatan, juga sebuah tantangan. Aku cuma berharap aku dapat meraih gelar sebanyak Maldini (26 gelar) bersama Milan.
Ya... sebagai seorang centre back, ukuran tubuh kamu kan tidak terlalu tinggi. Bagaiamana cara kamu mengimbanginya?
Karena aku tidak terlalu tinggi, aku selalu berusaha menutupinya dengan bekerja ekstra keras untuk penempatan posisi, antisipasi bola, penutupan ruang, dan sprint. Kalau kamu kurang tinggi sebagai bek, kecepatan itu sangat penting. Aku selalu mengandalkan kecepatan untuk menghadapi penyerang tinggi di Italia, dan aku dapat mengatasinya dengan baik.
Striker mana yang paling sulit kamu kalahkan selama ini?
Aku sangat sangat beruntung pernah bertarung dengan banyak pemain hebat. Ini merupakan dorongan yang kuat bagiku; dengan bermain melawan yang terbaik dapat membuat kita lebih maju. Dan kupikir, penyerang terbaik saat ini adalah rekan satu timku, Zlatan Ibrahimovic. Dia tinggi dan kuat, tapi dapat bergerak seperti seorang penari; kalian tidak akan menemukan pemain yang begitu bagus dalam menggabungkan power dan technique. Kemudian ada Messi, Cristiano Ronaldo, dan my good friend Pato.
Saat ada krisis pemain karena cidera, kamu bermain sangat bagus sebagai deffensive midfielder. Ada rencana untuk pindah posisi?
Nggak... Itu bukan posisi-ku, walau pun aku memulai karir sebagai gelandang. Di Milan, aku memainkan posisi itu karena ada badai cidera yang menghantam, dan tugasku adalah membantu tim di posisi apa pun yang diminta pelatih. Tapi aku lebih suka bermain sebagai bek aja.
Ada pendapat kalau kamu dan David Luiz akan menjadi duet bek terhebat dunia...
Kami berdua punya hubungan sangat baik, dan kami sangat cocok. Rasanya kami cuma perlu bermain bersama di lebih banyak pertandingan untuk meningkatkan tingkat pengertian kami. Aku harap kami dapat membuat rakyat Brazil lebih enjoy dengan kami.
Ban kapten disandangkan kepada kamu sejak Menezes menjadi pelatih. Apakah kamu merasa kamu akan jadi salah satu pemimpin di tim new Selecao ini?
Kepemimpinan itu berkembang bersama waktu, terus berkembang. Sedikit demi sedikit, aku mendapatkan kepercayaan dari teman-teman dan kepercayaan diri. Kami harus sadar kalau Brazil selalu memiliki muka-muka baru, jadi sangat penting untuk memiliki seorang pemimpin. Ada banyak pemimpin potensial di tim ini.
Sesuatu yang besar sangat diharapkan kepada Neymar...
Dia sangat amazing. Dan juga dia masih sangat muda, dia masih punya banyak waktu untuk berkembang. Dia tidak punya rasa takut, dia mencoba trik yang sulit, dan punya keinginan yang besar untuk belajar. Dia akan menjadi pemain besar bagi Brazil suatu hari nanti.
Rekan kamu di Milan, Robinho kehilangan posisi di timnas. Apakah posisinya di tim sedang terancam?
Robinho adalah pemain yang sangat berbakat, yang sedang membuktikan dirinya di liga terbesar dunia, Serie A. Dia punya banyak caps, dan dimasa depan, dia akan mendapatkan yang dia inginkan.
THIAGO SILVA BY NUMBERS
66% Pertandingan Brazil yang mendapat clean sheet ketika Silva bermain
2986 Jumlah menit Thiago Silva bermain 2 musim terakhir, terbanyak di antara pemain Milan
1820 Passes Completed di Serie A musim 2010-2011. Terbanyak kedua setelah Javier Zanetti.
100% 68/68 passes completed saat melawan Lecce adalah rekor baru Serie A.