Skip to main content

Wanita: Tukang Jegal Pria

Wowwww, bombastis!!!
Begitulah ungkapan yang cocok untuk mengungkapkan sebuah kasus yang menimpa ketua KPK non-aktif, pak Antasari Azhar. Dimana-mana, di seluruh media yang lalu lalang, kujuk-kujuk, di Indonesia menceritakan kisah itu. Sebuah kisah skenario pembunuhan yang luar biasa hebat, hingga mengalahkan cerita sedih Manohara dan ibunya. Kasus yang katanya menyeret-nyeret nama-nama tokoh-tokoh penting (katanya lho..., katanya wartawan, bukan kata saya). Katanya lagi (katanya lho...), kasus ini terjadi gara-gara seorang wanita bernama Rani (bukan nama samaran). Katanya pak Nasruddin ini suaminya si Rani dan katanya, pak Antasari ada main mata dengan Rani, dan seterusnya... Anda sudah tahu ceritanya.


Jika memang demikian adanya, bertambah lah lagi jumlah lelaki hebat yang harus terkalahkan karena wanita. Saya tidak menjatuhkan vonis bersalah kepada pak Antasari bahwa beliaulah pelakunya. Polisi pun masih misterius dalam kasus ini. Jujur, terus terang, terang terus, saya mengagumi beliau karena hasil kerjanya memang sudah tampak kelihatan. Tak usahlah lah Anda memakai kacamata berteknologi tinggi untuk menyaksikan hasil kerjanya. Banyak koruptor kelas teri sampai kelas kakap, bahkan lele, mas koki, gabus, cumi-cumi, lobster, bintang laut, arwana, sampai lou-han berhasil dia bekuk.

Jadi, apa gerang yang membuat wanita sedemikian begitunya bisa menaklukkan pria berteknik tinggi? Dengan tubuhnya yang tidak kekar mampu mengalahkan pria yang berbadan 6 pack, dan berotot stainless steel yang tahan karat?
Wanita, wanita. Anda juga pasti tahu kisah Habil dan Qabil, keturunan pertama dari Nabi Adam AS. Qabil, sang kakak, tega membunuh adiknya, si Habil cuma karena wanita. Memang sih, wanita pada saat itu cuma ada 3 orang, Hawa, saudaranya Qabil, dan juga saudaranya Habil. Tapi tetap, nafsu Qabil untuk memiliki istri Habil, yaitu saudara kandung Qabil sendiri juga berpengaruh besar pada peristiwa itu.
Di balik tubuh lemahnya, wanita tidak akan mungkin bisa melakukan kekerasan. Tapi apakah hal ni membuat wanita tak berdaya sepenuhnya? Justru disinilah letak luar biasanya. Wanita sukses dalam mengubah titik lemahnya sebagai amunisi terbaik untu mengalahkan kekuatan pria. Inilah salah satu teknik hidup terbaik yang pernah ada, dan hanya dianugerahkan pada para wanita.
Pria dengan kekuatan besar jika kesulitan mengendalikan nafsunya, kekuatannya itu tidaklah berguna jika bertemu dengan kelembutan wanita. Gak ada apa-apanya. Cuma se-upil-nya bakteri Lactobacillus Protectus, gak sampai malahan.
Tapi sepertinya, rata-rata orang yang tercatat dalam sejarah sebagai "lelaki hebat yang terjatuh dan terkilir karena wanita", bukanlah orang yang mempunyai kehidupan hanya untuk sesaat saja. Hanya lelaki yang tidak bisa menahan nafsunya yang sering terjegal, jatuh karena sliding tackle yang dilakukan oleh wanita. Lain dengan mereka yang tidak terjatuh. Mereka punya deffence dan organisasi pertahanan yang sangat bagus. Jadi, bukanlah wanita yang sebagai tukang jegal pria, pria itu sendirilah yang ingin dijegal wanita.
Dan akhirnya, kita sampai pada sebuah fakta bahwa manusia memang diciptakan berpasang-pasangan. Wanita diciptakan untuk melengkapi pria, bukan tukang jegal. Kelembutan yang dimiliki wanita juga bisa menjadi roket pendorong super semangat pria untuk berbuat lebih baik lagi. Dan menjadikan kehidupan mereka lebih baik lagi kemudian.

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Cara Melihat Hilal