Skip to main content

Pemilihan Presiden Amerika Serikat: Langsung yang Tak Langsung


Tempo hari, lagi seru-serunya membahas RUU Pilkada oleh DPR. Demokrat yang di antara persimpangan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, memilih jalan tengah untuk walk-out dari sidang paripurna DPR. Berbagai macam komentar oleh "politikus muda" muncul di media sosial dan forum, menyatakan sebagai kemunduran demokrasi. Ada satu komentar menarik yang muncul "Indonesia ini terlalu mengutamakan demokrasi, hingga akhirnya kebablasan. Amerika sebagai dewa-nya demokrasi, pemilihan presiden-nya pun nggak langsung". Pernyataan ini mengusik saya sih secara pribadi, karena setahu saya, warga Amrik sana nyoblos presiden lho, nyoblos langsung, tapi kenapa disebut nggak langsung? Dari berbagai sumber -thanks all- kali ini banjaristi merangkum sistem pemilihan presiden Amerika Serikat dengan bahasa yang lebih simpel. So, let's bekicot_________


Pemilihan Kandidat Capres dan Cawapres
1. Pemilihan pendahuluan dan Kaukus
Pemilihan pendahuluan dan atau kaukus yang akan menentukan kandidat yang maju ke konvensi nasional partai
Dua ini adalah sistem penentuan capres yang akan diajukan oleh partai Demokrat dan Partai Republik. Masing-masing negara bagian mengadakan pemdul (pemilihan pendahuluan) dan kaukus. Mekanisme pemdul mirip dengan pemilu biasa, hanya saja dilakukan oleh anggota partai saja dan/atau pemilih khusus yang terdaftar. Kaukus lebih mirip dengan pertemuan kerja dari masing-masing anggota partai. Mereka berdiskusi, dan akhirnya memutuskan capres mana yang akan mereka jagokan di konvensi nasional partai.

2. Konvensi Nasional Partai
Di konvensi ini, dari kandidat yang muncul dari pemilihan pendahuluan dan kaukus, kedua partai akan memilih siapa yang akan menjadi jagoan mereka dalam pemilihan presiden nanti.


Pemilihan Umum
Ini bagian penting dari: "Apakah Pemilu Presiden Amerika Serikat berlangsung secara langsung atau tidak?"
1. Popular votes
Setelah 4 kali debat, tibalah saatnya pemilihan umum. Seperti Indonesia, semua warga yang memenuhi syarat pemilih dapat menggunakan hak suara mereka untuk presiden pilihan masing-masing. Berarti, pemilu presiden Amerika Serikat secara langsung dong?

2. Electoral votes
Beginilah electoral votes masing-masing negara bagian di dapatkan
Yap, esensi dari popular votes yang dilakukan warga Amerika adalah untuk memilih para electoral votes atau elector. Elector inilah yang akan membawa suara mereka ke tingkat nasional. Secara keseluruhan ada 538 elector. Jumlah elector masing-masing negara bagian tidak sama, tergantung perbandingan jumlah penduduk negara bagian tersebut dengan jumlah penduduk secara nasional. Jadi, negara bagian dengan jumlah penduduk yang besar, mempunyai elector yang besar, terbesar California sebanyak 55, dan terkecil Wyoming yang "cuma" 3. Suara yang dibawa oleh elector adalah cerminan dari suara sebuah negara bagian. 


Jumlah Electoral Votes masing-masing negara bagian
Jadi, misal kalau di California Jokowi lebih banyak dipilih, maka 55 suara akan diberikan pada Jokowi. Kalau di Texas Parabowo yang unggul, Prabowo dapat 38 suara electoral.
Karena electoral votes inilah, kadang tidak selalu capres dengan suara terbanyak warga secara keseluruhan bisa memenangi pemilihan.

Nah, dari sini kita mendapat kesimpulan bahwa pemilihan presiden di Amerika Serikat bisa dikatakan langsung yang tidak langsung. Semoga tulisan ini dapat mencerahkan para debat-ers yang lagi perang antara pemilu langsung atau pemilu oleh DPRD.

Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and, keep Objective!

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Menjawab Kematian Gwen Stacy melalui Ilmu Fisika

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Cara Melihat Hilal

[Pornografi terselubung] Iklan OREO basket [JOKE]