Skip to main content

Para Band Satu Juta Kopi

Awal-awal 2000'an... kata orang itu adalah generasi emas musik Indonesia. Kapan lagi masanya selepas masa Soneta, musik Indonesia menjadi raja di negeri sendiri...? Kualitas musik? Hampir semua lagu dalam album mereka menjadi hits saat itu. Ibaratnya muter kaset itu gak lengkap kalo gak muter Side A side B atau full satu VCD. Hampir semua rakyat Indonesia, utamanya anak muda, punya satu album mereka di rumah, makanya, gak heran kalo penjualan album mereka sangat tinggi, bahkan menembus satu juta kopi.
Satu juta kopi itu bukan angka yang sedikit. Ngumpulin duit satu juta aja susah, apalagi sampe ngumpulin penjualan album sampe satu juta kopi, berapa harga kaset sama VCD satu bijinya? Gak heran, kalo band yang meraih satu juta kopi ini.

Sheila on 7
Pertama muncul langsung jadi idola. Penampilan mereka yang mungkin agak ndeso, tapi musik selera metro. Album mereka, Kisah Klasik Untuk Masa Depan- terjual lebih dari 1,3 juta kopi. Secara gak langsung, Sheila on 7 adalah keran pembuka bergairahnya industri musik kita, dan memunculkan sebutan "one million copies era" di Indonesia. Sahabat sejati -single andalan- meledak di pasaran dan menjadi soundtrack sebuah sinetron, Sephia menjadi istilah yang mendunia untuk sebutan "selingkuhan", bahkan menjadi best seller di Malaysia dengan menjadi "No 1 Hits of The World" versi Billboard Malaysia. Dan setiap konser Sheila on 7, dipastikan ribuan orang datang, puluhan dipastikan pingsan,

Dewa
Setelah badai narkotika yang menghantam, tahun 2000 Dewa dengan personel baru, Once dan Tyo, setelah ditinggal Wong Aksan dan Ari Lasso, meragukan semua orang saat merilis album mereka Bintang Lima. Tapi Dewa memang benar-benar "dewa". Dua orang ini menjadikan musik Dewa "berbeda", hingga hasilnya angka penjualan fantastis, 1,7 juta kopi, menjadikan Dewa sebagai Grup Terbaik, Album Terbaik, dan lagu Roman Picisan menjadi hits terbaik Anugerah Musik Indonesia 2000. Majalah Rolling Stones pun menempatkan album ke lima ini di posisi 96 pada 150 album Indonesia terbaik.


Padi
Popularitas band Padi bisa dibilang sama dengan popularitas makanan pokok orang Indonesia. Nama yang membumi inilah yang mungkin memberikan "sesuatu" tersendiri bagi Padi. Dan pada album kedua mereka, Sesuatu yang Tertunda, berhasil meraih 10x platinum dengan rekor penjualan 1,6  juta kopi. Tidak tanggung-tanggung, lewat album ini Padi meraih 6 penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia, mulai dari best group, best album, best artist, best sound engineer, best producer, bahkan cover albumnya pun menjadi best cover. The best dalam album ini tentu saja lagunya Kasih Tak Sampai, yang mungkin sampai sekarang bisa disebut lagu terbaik Padi yang memulai karier mereka di jalur indie.

Yah... mungkin sulit untuk melahirkan kembali band satu juta kopi yang baru. Kualitas band-band yang sekarang patut dipertanyakan, serta maraknya pembajakan membuat impian ini sulit tercapai. Selain itu era digital di mana-mana fokus sekarang bukanlah penjualan album, tapi RBT, hingga akhirnya sangat pantas band-band satu juta kopi ini menjadi legenda musik Indonesia.
Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and get other music info and article.
Jangan malu buat komen, saya gak bakalan gigit kok.

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

Madihin: Nasehat dalam Canda dan Humor