Skip to main content

Cara Melihat Hilal

Bentar lagi bulan puasa, dan seperti tradisi bulan puasa pada tahun-tahun sebelumnya, pasti asyik kalau soal berdebat masalah penentuan awal puasa dan hari raya. Kalau besok kira-kira mau puasa, habis maghrib saya langsung nongkrong di depan tv, nunggu sidang Istbat. Dari vivanews, Kementrian Agama biasanya menggunakan pengamatan rukyah, melihat bulan langsung dengan mata telanjang, dan jika ketinggian hilal sudah di atas 2 derajat, berarti besok awal bulan. "Dengan ini sidang Istbat memutuskan, awal bulan Ramadhan adalah hari Selasa, tanggal bla bla bla, atau esok hari". Dan langsung saja di semua langgar dan mesjid langsung membaca Shalawat tanda mulai taraweh dan saya langsung meluncur ke langgar dekat rumah.


Penting banget kan hilal ini? Tapi apa kalian tahu hilal itu seperti apa? dan bagaimana cara mengukur ketinggiannya? Stay with banjaristi, and Let's bekicot____________


Menurut wikipedia, hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam. Apa itu konjugasi? Liat  gambar siklus bulan ini:


Lihat di bentuk bulan baru atau "new". Nah, saat fase konjugasi Bumi-bulan-matahari berada dalam satu garis lurus, dan saat konjugasi, bulan benar-benar tidak terlihat. Pengamatan hilal ini dilakukan saat matahari terbenam. Seperti ini contoh proses munculnya hilal


Nah, pada kondisi inilah matahari terbenam lebih dahulu dari pada bulan. Dan saat inilah hilal bisa terlihat. Kalau bulan yang terbenam lebih dulu, mustahil melihat hilal. Seperti yang dikutip dari rukyatulhilal.org, hilal dianggap terlihat dan besoknya ditetapkan sebagai awal bulan, apabila salah satu syarat-syaratnya adalah ketika matahari terbenam, ketinggian bulan di atas horizon tidak kurang (berarti harus lebih) dari 2 derajat dan jarak lengkung bulan-matahari (sudut elongasi) tidak kurang dari 3 derajat.


Dan seperti inilah bentuk hilal alias bulan sabit muda

Bagus kan bentuknya? Tapi kenapa cuma beberapa orang yang ditunjuk untuk melihatnya dan harus orang yang terlatih? he he, gambar di atas itu adalah bentuk hilal yang sudah tua, ketinggiannya pun sudah lumayan. Yang ini hilal yang agak muda'an dikit (thanks buat pakarfisika.wordpress.com untuk sumber gambarnya...) sedikit photoshop untuk menambah bagian yang di zoom. Oia, yang perbesarannya saya bikin 3x.




Seperti sehelai rambut cahaya di tengah luasnya samudera langit. Gimana bentuk hilal yang benar-benar muda? Terus gimana kalau tertutup cuaca mendung? Pasti sangat sulit terlihat.


Kita tunggu aja kapan kita mulai puasa tahun ini. Ok, thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... Selamat Menunaikan Ibadah Puasa...

Popular posts from this blog

Baca Komik Kindaichi

Menjawab Kematian Gwen Stacy melalui Ilmu Fisika

Tutorial Mystery Case Files - Return to Ravenhearst FINAL

[Pornografi terselubung] Iklan OREO basket [JOKE]