Topik bahasan ini emang sering banget dibahas, terutama anak-anak. Kebetulan rumahku kan dulu pas waktu kecil letaknya pedesaan di pinggir sungai Martapura. Pas kelas 4 SD, pindah ke daerah kota, lagi-lagi punya rumah dekat irigasi yang cukup lebar, jadi bisa dibilang sungai juga. "Awas kam, bila tekantut dalam banyu batal... -Awas, kalo sampe kentut di dalam air, puasanya batal...- Karena saat itu aku ne masih polos (entah sekarang...:D), ya percaya aja. Tapi apa benar, kentut di air itu bikin batal? Banjaristi akan membahasnya dari sisi fisiologis tubuh manusia. So, let's bekicot__________
Kita mulai dari "kenapa orang menganggap kalo kentut di air itu batal?" Banyak teori per'kentut'an yang beredar, tapi menurutku sih yang paling kena itu teori "gayung terbalik masuk ke air" ~> teori banjaristi. Pasti pernah kan, paling tidak sekali kita maen-maen dengan gayung pas lagi mandi? Ada gayung, masuk ke air dengan di balik -mulutnya menghadap ke bawah-, dan saat masuk ke air, udara tetap tertahan di dalam gayung. Dan saat tetap di dalam air, kita balik gayungnya menghadap ke atas, "Dhuarrrr" udara naik ke atas dan meledak kayak gunung meletus. Mungkin dari sinilah orang-orang menganggap kentut di air itu batal.
Logikanya seperti ini: gayung berisi udara, dan saat udara keluar, air langsung mengisi udara kosong ini. Dan orang meng-analogikan dengan kentut. Kalau seseorang kentut, "udara" dari kentut akan keluar dari "gayung" (pantat) dan air akan mengisi gayung (masuk ke dalam pantat lalu masuk ke usus, jadi orang tidak haus lagi). Begitulah logikanya.
Tapi kenyataan fisiologis tubuh manusia berkata lain. Aku sendiri gak mikirin masalah ini, sampai pas semester 2 kuliah Fisiologi Manusia mengungkap semuanya.
Lihat gambar di atas. Di situ ada yang namanya external sphincter dan internal sphincter (di kanan bawah). Spingter alias katup ini lah yang membuka dan menutup daerah anal. Katup ini akan terbuka karena adanya gas atau kotoran yang akan keluar, dan jika sudah keluar, katup ini akan langsung menutup rapat. Kalau tidak ada katup ini, kita gak akan bisa nahan-nahan kentut, kalo ada kentut ya langsung keluar. Jadi, jika gas bau telor ayam itu sudah keluar, pintu langsung tertutup dan air tidak akan mungkin bisa masuk ke dalam saluran pencernaan. Jadi, batalnya puasa dan kentut dalam air tidak ada hubungannya sama sekali.
So, buat yang lagi berenang pas puasa, puas-puas lah kentut di air, karena Insya Allah gak akan batal! Tapi jangan sampe ketahuan ya...
Thanks for watching banjaristi, stay tune here, and... Dhutttt